PENDAHULUAN
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan
mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan
sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan proses yang harus berjalan dan
kapan atau berapa lama proses itu berjalan.
Penjadwalan
proses merupakan basis sistem operasi
multiprogramming. Dengan mengalih–alihkan pemroses di antara proses–proses yang
ada, sistem operasi membuat sistem komputer menjadi lebih produktif dan
efisien. Sasaran multiprogramming adalah mempunyai proses yang berjalan
(dieksekusi) disetiap waktu untuk memaksimumkan utilitasi pemproses.
Penjadwalan
preemptive
Untuk tabel dibawah ini akan dijelaskan pada video yang di post setelah post ini
Untuk tabel dibawah ini akan dijelaskan pada video yang di post setelah post ini
Sistem
operasi yang
menerapkan penjadwalan Preemptive
·
Linux 2.6,
·
Windows 95
·
Windows XP
·
Unix
·
AmigaOS
·
MacOS
·
Windows NT
b. Preemptive
Proses
akan di-preemptive jika ada proses masuk, dah penjadwalan dilakukan ulang
dengan membandingkan proses yang masuk dengan proses yang sedang dijalankan.
Sebagai contoh pada tabel ketika P1 dijalankan dengna membutuhkan 8 ms, akan
tetapi datang burst dari proses P2 dengan burst time 4 ms pada deti ke-1.
Proses akan berhenti pada detik 1 kemudian membandingkan proses P1 dengan P2.
Karena P2 < P1 maka proses P1 akan dikembalikan ke ready queue dengan P1 = 7
dan memproses P2. Demikian seterusnya.
Gant
chart :
Waiting
Time P1 = 0 + (10-1) = 9
Waiting
Time P2 = 1-1 = 0
Waiting
Time P3 = 17-2 = 15
Waiting
Time P4 = 5-3 = 2
Average
Waiting Time = (9 + 0 + 15 + 2 )/4 = 6.5 ms
QUESTION
PERBEDAAN
SHORT
JOB FIRST DAN PREEMPTIVE SJF
Pada PSJF, proses dengan sisa waktu jalan diestimasi terendah
dijalankan, termasuk proses-proses yang baru tiba.Pada SJF,
begitu proses dieksekusi, proses dijalankan sampai selesai.Pada PSJF, proses yang sedang berjalan (running) dapat diambil alih proses
baru dengan sisa waktu jalan yang diestimasi lebih rendah.
keuntungan Penjadwalan Preemptive
yaitu sistem lebih responsif daripada sistem
yang memakai penjadwalan Non Preemptive.
Penjadwalan Preemptive mempunyai
arti kemampuan sistem operasi untuk memberhentikan sementara proses yang sedang
berjalan untuk memberi ruang kepada proses yang prioritasnya lebih tinggi.
Penjadwalan Preemptive memungkinkan sistem untuk lebih bisa menjamin
bahwa setiap proses mendapat sebuah slice waktu
operasi. Dan juga membuat sistem lebih cepat merespon terhadap event dari
luar (contohnya seperti ada data yang masuk) yang membutuhkan reaksi cepat dari
satu atau beberapa proses. Membuat penjadwalan yang Preemptive mempunyai
0 komentar:
Posting Komentar