POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

RISKA FADILASARI ; 2CD

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 16 Juni 2015

Mengendalikan Lampu menggunakan Arduino dan Relay melalui komputer

Mengendalikan Lampu menggunakan Arduino dan Relay melalui komputer

Pada kali ini saya akan menjelaskan cara untuk menyalakan lampu dengan menggunakan laptop dengan aplikasi VB.
Dibawah ini merupakan peralatan yang dibutuhkan dan juga cara membuat rangkaian serta cara menjalankan programnya.
Alat dan bahan :
  1.    lampu 7 watt
  2.    fitting
  3.    saklar
  4.    kabel
  5.    arduino
  6.    relay R3
SKEMATIK RELAY


           

Langkah Kerja:
1.     Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat rangkaiannya terlebih dahulu

Gambar rangkaian lampu tampak belakang

Gambar rangkaian lampu tampak depan

Arduino

Rangkaian lampu

Lampion

 Pada percobaan kali ini saya hanya akan menggunakan 1 relay saja dan gambar diatas merupakan contoh rangkaian yang telah jadi

2.     Selanjutnya buka program arduino, kemudian isi kode program, klik upload untuk memasukkan program ke arduino.

int i;
int lampu1=13;
int lampu2=12;
int lampu3=11;
int lampu4=10;
int lampu5=9;
int lampu6=8;

void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
pinMode(lampu1, OUTPUT);
pinMode(lampu2, OUTPUT);
pinMode(lampu3, OUTPUT);
pinMode(lampu4, OUTPUT);
pinMode(lampu5, OUTPUT);
pinMode(lampu6, OUTPUT);
}
void loop() {
  if(Serial.available()>0){
    i = Serial.read();
      if (i=='A'){
      digitalWrite(lampu1, HIGH);
    }
    if (i=='B'){
      digitalWrite(lampu1, LOW);
    }
    if (i=='C'){
      digitalWrite(lampu2, HIGH);
    }
    if (i=='D'){
      digitalWrite(lampu2, LOW);    
    }
    if (i=='1'){
      digitalWrite(lampu5,HIGH);
      digitalWrite(lampu4,HIGH);
      digitalWrite(lampu3,HIGH);
      digitalWrite(lampu2,HIGH);
      digitalWrite(lampu1,HIGH);
    }
    if (i=='2'){
      digitalWrite(lampu5,LOW);
      digitalWrite(lampu4,LOW);
      digitalWrite(lampu3,LOW);
      digitalWrite(lampu2,LOW);
      digitalWrite(lampu1,LOW);
    }
  }
}
  // put your main code here, to run repeatedly:

3.     Selanjutnya buka aplikasi vb, kemudian jalankan aplikasinya.

 Setelah arduino terisi program maka proses sudah dapat dijalankan . Untuk program kali ini kita menggunakan tombol on/off untuk menjalankan programnya.


Hasil Jadi Lampion menggunakan relay dan arduino

Rabu, 03 Juni 2015

VIDEO PRESENTASI PSJ

Dibawah ini adalah video presentasi mengenai materi penjadwalan PSJF yang ada pada post sebelumnya.
Link sebelumnya : http://riskafadilasari.blogspot.com/2015/05/psjf.html

Maaf agak berantakan hehe ^^



Jumat, 08 Mei 2015

PSJF

PENDAHULUAN
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan proses yang harus berjalan dan kapan atau berapa lama proses itu berjalan.
Penjadwalan proses merupakan basis sistem operasi multiprogramming. Dengan mengalih–alihkan pemroses di antara proses–proses yang ada, sistem operasi membuat sistem komputer menjadi lebih produktif dan efisien. Sasaran multiprogramming adalah mempunyai proses yang berjalan (dieksekusi) disetiap waktu untuk memaksimumkan utilitasi pemproses.

Jenis-jenis algoritma penjadwalan:
1.  Nonpreemptive, menggunakan konsep :
a. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve)
b. SJF (Shortest Job First)
c. HRN (Highest Ratio Next)
d. MFQ (Multiple Feedback Queues)
2.  Preemptive, menggunakan konsep :
a. RR (Round Robin)
b. SRF (Shortest Remaining First) / PSJF (Preemptive Shortest Job First)
c. PS (Priority Schedulling)
d. GS (Guaranteed Schedulling)
 
Penjadwalan preemptive
Untuk tabel dibawah ini akan dijelaskan pada video yang di post setelah post ini
Sistem operasi yang menerapkan penjadwalan Preemptive
·         Linux 2.6,
·         Windows 95
·         Windows XP
·         Unix
·         AmigaOS
·         MacOS
·         Windows NT 


b. Preemptive
Proses akan di-preemptive jika ada proses masuk, dah penjadwalan dilakukan ulang dengan membandingkan proses yang masuk dengan proses yang sedang dijalankan. Sebagai contoh pada tabel ketika P1 dijalankan dengna membutuhkan 8 ms, akan tetapi datang burst dari proses P2 dengan burst time 4 ms pada deti ke-1. Proses akan berhenti pada detik 1 kemudian membandingkan proses P1 dengan P2. Karena P2 < P1 maka proses P1 akan dikembalikan ke ready queue dengan P1 = 7 dan memproses P2. Demikian seterusnya.
Gant chart :

Waiting Time P1 = 0 + (10-1) = 9
Waiting Time P2 = 1-1 = 0
Waiting Time P3 = 17-2 = 15
Waiting Time P4 =  5-3 = 2
Average Waiting Time = (9 + 0 + 15 + 2 )/4 =  6.5 ms


Shortest Remaining First (SRF)
Kelemahan
·         Mempunyai overhead lebih besar dibanding SJF. PSJF perlu penyimpanan waktu  layanan yang telah dihabiskan job dan kadang-kadang harus menangani peralihan.
·         Tibanya proses-proses kecil akan segera dijalankan.
·         Job-job lebih lama berarti dengan lama dan variasi waktu tunggu lebih lama dibanding pada SJF.
·         SRF perlu menyimpan waktu layanan yang telah dihabiskan , menambah overhead. Secara teoritis, PSJF memberi waktu tunggu minimum tetapi karena overhead peralihan, maka pada situasi tertentu SFJ bisa memberi kinerja lebih baik dibanding PSJF.


QUESTION
PERBEDAAN SHORT JOB FIRST DAN PREEMPTIVE SJF
Pada PSJF,  proses dengan sisa waktu jalan diestimasi terendah dijalankan, termasuk proses-proses yang baru tiba.Pada SJF, begitu proses dieksekusi, proses dijalankan sampai selesai.Pada PSJF, proses yang sedang berjalan (running) dapat diambil alih proses baru dengan sisa waktu jalan yang diestimasi lebih rendah.


keuntungan Penjadwalan Preemptive 
yaitu sistem lebih responsif daripada sistem yang memakai penjadwalan Non Preemptive.

Penjadwalan Preemptive  mempunyai arti kemampuan sistem operasi untuk memberhentikan sementara proses yang sedang berjalan untuk memberi ruang kepada proses yang prioritasnya lebih tinggi. Penjadwalan Preemptive memungkinkan sistem untuk lebih bisa menjamin bahwa setiap proses mendapat sebuah slice waktu operasi. Dan juga membuat sistem lebih cepat merespon terhadap event dari luar (contohnya seperti ada data yang masuk) yang membutuhkan reaksi cepat dari satu atau beberapa proses. Membuat penjadwalan yang Preemptive mempunyai 

Rabu, 29 April 2015

PENGENDALI PINTU GERBANG MENGGUNAKAN BLUETOOTH BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8

PENGENDALI PINTU GERBANG MENGGUNAKAN
BLUETOOTH BERBASIS MIKROKONTROLER

ATMEGA 8

Tujuan
Tujuan membuat “pengendali pintu gerbang menggunakan bluetooth berbasis mikrokontroler ATmega 8” adalah untuk merealisasikan perancangan hardware, software dan mengetahui unjuk kerja pengendali pintu gerbang. Prinsip kerja pengendali pintu gerbang menggunakan bluetooth berbasis mikrokontroler ATmega 8 yaitu pengiriman kode karakter melalui bluetooth kemudian diproses pada mikrokontroler menjadi bentuk keputusan, selanjutnya dari energy listrik diubah menjadi gerakan mekanis pada motor servo. Adapun metode yang digunakan pada pembuatan alat ini adalah metode eksperimental, dengang metode ini didapat teknik perancangan yang terdiri dari (1) Identifikasi kebutuhan yaitu mengenali kebutuhan apa saja yang dibutuhkan pada pembuatan alat. (2) Analisis kebutuhan yaitu menganalisa semua kebutuhan pada alat sebelum proses perancangan alat, (3) Perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yaitu merancang dan mempersiapkan bahan apa saja yang digunakan untuk membuat alat (4) Pembuatan alat yaitu proses penyatuan semua bahan hingga membentuk alat dan (5) Pengujian alat yaitu menguji kinerja alat.
Perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah smartphone sebagai pembangkit kode karakter kemudian diteruskan melalui modul bluetooth menuju mikrokontroler untuk diproses menjadi keputusan yang diterima oleh motor servo untuk diubah menjadi gerakan mekanis yang menggerakan pintu gerbang. Perangkat lunak yang digunakan yaitu Arduino, Amarino dan Eagle. Dengan menggunakan pemrograman yang terdapat pada Arduino berupa Program inisialilasi, program setup, program scanning dan program masukan. Alat ini sudah dapat bekerja sesuai perintah. Hal ini ditunjukan pada pintu gerbang sudah dapat dikendalikan dari jarak tertentu. Pintu gerbang dapat membuka dan menutup sesuai dengan instruksi yang diberikan. Daun pintu gerbang bergerak setengah melingkar atau membentuk sudut 90° dari sumbunya. Pengunci sudah dapat mengunci secara otomatis, dan password sudah dapat berfungsi dengan baikKata Kunci : ATmega 8, Smartphone, Bluetooth csr bc417143, Motor Servo

Pendahuluan
Manusia selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang dapat meringankan aktifitasnya dengan memanfaatkan teknologi. Karena dengan teknologi menjadikan segala sesuatu yang dilakukan menjadi lebih mudah. Hal ini yang mendorong perkembangan teknologi yang telah banyak menghasilkan alat sebagai piranti untuk mempermudah kegiatan manusia bahkan menggantikan peran manusia dalam suatu fungsi tertentu.
Adanya teknologi yang berkembang saat ini membuat manusia ingin melakukan sesuatunya dengan mudah, salah satunya yaitu dalam hal membuka dan menutup pintu gerbang. Saat ini membuka dan menutup pintu gerbang masih menggunakan cara manual, dengan cara manual tentu masih memerlukan usaha secara lebih untuk melakukanya.
Disamping itu dari segi keamanan pintu gerbang manual juga masih menggunakan metode konvensional yaitu menggunakan slot pengunci atau kunci gembok sebagai penguncinya. Hal ini tentu kurang efektif mengingat semakin tingginya kejahatan berupa pencurian atau perampokan. Sekarang ini para pelaku kejahatan tidak hanya mengincar orang-orang yang lengah dijalanan, namun sudah banyak yang nekad sampai ke rumahrumah untuk melakukan pencurian atau bahkan perampokan. Para pelaku kejahatan dapat dengan mudah merusak kunci gembok atau slot pengunci sehingga dapat dengan leluasa mengambil apa yang mereka ingingkan. Oleh karena itu dibutuhkan model pengaman pintu gerbang yang kuat dan mampu dioperasikan dengan mudah atau setidaknya mampu menutupi aspek kekurangan pada pintu gerbang manual.
Melihat faktor-faktor yang telah dijabarkan sebelumnya maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana merancang hardware pengendali pintu gerbang menggunakan Bluetooth berbasis mikrokontroler ATmega 8?; (2) Bagaimana merancang software pengendali pintu gerbang menggunakan Bluetooth berbasis mikrokontroler ATmega8?; (3) Bagaimana unjuk kerja pengendali pintu gerbang menggunakan Bluetooth berbasis mikrokontroler ATmega8?, maka dari itu perlunya dibuat pengendali pintu gerbang menggunakan bluetooth berbasis mirkokontroler ATmega8 sebagai bentuk implementasinya.
            Pintu gerbang adalah pintu yang terletak diposisi paling depan dari sebuah bangunan, pintu ini berfungsi sebagai penghubung antara bangunan dengan jalan. Selain sebagai penghubung pintu gerbang juga berfungsi sebagai pengaman halaman dan rumah kita. Pintu itu digunakan untuk jalan keluar masuk baik manusia maupun kendaraan.
            Smartphone (telepon cerdas) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti telepon cerdas. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik sebagaimana jadi maupun dihubung keluar) dan penyambung VGA. Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon.
            Bluetooth merupakan sebuah teknologi komunikasi wireless yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM  (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara hosthost bluetooth dengan jarak jangkauan layanan sekitar 10meter.
            Mikrokontroler adalah suatu alat, komponen pengontrol atau pengendali yang berukuran kecil (mikro). Mikrokontroler merupakan komputer di dalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiah bisa disebut pengendali kecil sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi atau diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler.
Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem closed feedback di mana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor, serangkaian gear, potensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor.
            Solenoid adalah aktuator mampu gerakan linier. Solenoid dapat elektromekanis (AC / DC), hidrolik, pneumatik atau didorong semua operasi pada prinsip-prinsip dasar yang sama. Dengan memberikan sumber tegangan maka solenoid dapat menghasilkan gaya yang linier. Contohnya untuk menekan tombol, memukul tombol pada piano, operator katup, dan bahkan untuk robot melompat.
Power supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya mikrokontrloer, modul bluetooth, motor servo, solenoid dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena pengendali pintu
gerbang hanya bekerja pada arus searah.
            Arduino adalah multi platform open source software. Arduino tidak membuat bahasa pemrograman khusus, melainkan menggunakan Bahasa C yang sudah ada, lebih tepatnya adalah
bahasa C yang menggunakan compiler AVR-GCC (AVR – GNU C-Compiler). Bahasa C adalah bahasa yang sangat lazim dipakai sejak awal-awal komputer diciptakan dan sangat berperan dalam perkembangan software. Bahasa C telah membuat bermacam macam sistem operasi dan compiler untuk banyak bahasa pemrograman – misalnya sistem operasi Unix, Linux, dan sebagainya. Bahasa C juga biasanya diajarkan di akademi dan perguruan tinggi selain bahasa pemrograman Basic atau Pascal. (Agfianto : 2012)
Amarino adalah program apliaksi yang digunakan pada smartphone sebagai command pembuat perintah/input yang terinstal pada smartphone. Pada alat ini menggunakan amarino 2.0 .apk. Amarino sudah dapat berfungsi dengan baik dibuktikan dengan alat yang mampu beroperasi sesuai program.

Konsep Rancangan
Rancangan ini merupakan rancang bangun yang bertujujan untuk mendapatkan rancangan atau prototipe pengendali pintu gerbang dan mengetahui kelayakan prototipe ini. Pengendali pintu gerbang dirancang melalui tahapan : analisis kebutuhan, desain blok diagram pengendali pintu gerbang dan pengujian.

Desain diagram blok pengendali pintu gerbang terdiri dari blok input disini menggunakan smartphone android yang dilengkapi fitur Bluetooth yang sudah terinstal aplikasi amarino,
smartphone android ini digunakan untuk mengirimkan perintah untuk membuka dan menutup gerbang yang kemudian dikirim melalui Bluetooth ke modul Bluetooth yang ada pada system mikrokontroler. Mikrokontroler ATmega 8 Sistem kontrol yang digunakan adalah sistem mikrokontroler ATmega 8 dengan rancang bangun yang disesuaikan agar sesuai dengan modul
bluetooth yang digunakan.

Program utama yang digunakan pada pengendali pintu
gerbang
#include <Servo.h>
Servo motorkanan;
Servo motorkiri;
void setup()
{
motorkanan.attach(9);
motorkiri.attach(10);
Serial.begin(9600);
pinMode(12, OUTPUT);
pinMode(13, OUTPUT);
pinMode(8, OUTPUT);
}
void loop()
{
char val;
while(1)
{
val = Serial.read();
if(val!=-1)
{
switch(val)
{
case'o':
digitalWrite(13, HIGH);
digitalWrite(12, LOW);
digitalWrite(8, HIGH);
delay(1000);
motorkanan.write(0); motorkiri.write(180);
break;
case'c':
digitalWrite(13, LOW);
digitalWrite(12, HIGH);
motorkanan.write(125);
motorkiri.write(70);
delay(1000);
digitalWrite(8, LOW);
break;
}}}


Pengujian pada pengendali pintu gerbang menggunakan Bluetooth berbasis mikrokontroler ATmega8 ini dilakukan dengan pengamatan pada unjuk kerja komunikasi bluetooth, pengujian alat dilakukan untuk mendapatkan data penelitian.
Dalam pengujian alat ini dilakukan dengan dua pengujian, yaitu :
1. Uji fungsional
Pengujian ini dilakukan dengan cara menguji setiap bagian alat berdasarkan karakteristik dan fungsi masingmasing. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap bagian dari perangkat telah bekerja sesuai dengan fungsi dan keinginan.
2. Uji unjuk kerja
Pengujian unjuk kerja alat dilakukan dengan cara melihat unjuk kerja alat. Hal-hal yang perlu diamati antara lain : jarak transmisi bluetooth, dan pengujian listing program. Dari pengujian ini akan diketahui kinerja dari pengendali pintu gerbang.

Hasil dan Pembahasan
Tujuan dari pengujian adalah untuk mengetahui kinerja alat.
Hasil Pengujian
1. Pengujian Jarak Transmisi (Transmission distance)
a) Free Space
Pengukuran jarak transmisi bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh bluetooth dapat berhubungan dan mampu membawa perintah dari smartphone ke mikrokontroler. Pada saat yang bersamaan pengukuran waktu eksekusi dilakukan dengan menggunakan stopwatch.
Tabel 1. Pengujian jarak transmisi Free Space (Transmision Distance)


b) Indoor (banyak benda disekitar alat)
Tabel 2. Pengujian jarak transmisi Free Space (Transmision Distance) Indoor banyak benda disekitar alat




1. Perangkat keras (Hardware)
a) Power Supply
Power supply adalah sumber daya yang digunakan untuk memasok tegangan pada semua komponenyang terdapat pada alat. Power supply disini terdiri dari trafo, diode, kapasitor dan regulator 7805. Power supply pada alat ini menghasilkan tegangan 5 Volt. Dengan tegangan tersebut sudah bisa memasok semua komponen yang digunakan pada alat.
b) Smartphone Android dan Bluetooth
Smartphone (telepon cerdas) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi. Kadang-kadang mempunyai fungsi menyerupai komputer. Alat ini menggunakan smartphone nexian journey A980 sebagai pengendali pintu gerbang. Memanfaatkan bluetooth yang tertanam pada smartphone untuk mengirimkan perintah pada mikrokontroler. Smartphone ini dapat mengrimkan perintah dengan baik. Bluetooth merupakan teknologi yang bisa menghubungkan dua perangkat elektronik seperti PC ke handphone. Dapat mengirimkan data tanpa menggunakan kabel dan tidak memerlukan saluran koneksi yang terlihat. Pada alat ini smartphone digunakan sebagai pemeberi perintah/input dan bluetooth yang mengkomunikasikan perintah tersebut pada sistem mikrokontroler. Bluetooth yang digunakan adalah csr bc417143 yang memiliki spesifikasi jarak transmisi ideal 5-15 meter. Berdasarkan data pengamatan bluetooth memperoleh jarak 8 meter, dengan hasil yang diperoleh bluetooth pada pengendali pintu gerbang dapat dikatakan baik meskipun belum mencapai jarak maksimal.
c) Sistem mikrokontroler ATmega 8
Sistem mikrokontroler ATmega 8 adalah gabungan dari beberapa komponen yang difungsikan sebagai pengendali pada alat ini. Gabungan dari beberapa komponen ini disebut juga sistem minimum. Ada beberapa faktor pertimbangan mengapa pada alat ini menggunakan ATmega 8, diantaranya: harganya murah, banyak dipasaran, dan sudah memenuhi yang dibutuhkan oleh alat. Sistem mikrokontroler ATmega 8 ini sudah bisa memproses data perintah dan menerjemahkan perintah tersebut untuk dijadikan gerakan pada motor servo sebagai buka tutup pintu gerbang. Ini menunjukan system pada mikrokontroler ATmega 8 sudah bisa beroperasi dengan baik.
d) Motor servo
Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem closed feedback di mana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Pada alat ini menggunakan motor servo jenis power pro dengan metal gear. Tegangan kerja pada motor servo adalah 5 Volt, namun dari hasil pengukuran tegangan pada alat yaitu 4.98 Volt. Ini menunjukan terjadinya internal tesistance pada sistem minimum sebesar 4 %. Meskipun demikian motor servo sudah mampu menggerakan daun pintu gerbang.
2. Software (perangkat lunak)
Pengendali pintu gerbang dalam beroperasinya memerlukan beberapa software supaya alat dapat bekerja dengan baik diantaranya
a) Aplikasi Amarino
Amarino adalah program apliaksi yang digunakan pada smartphone sebagai command pembuat perintah/input yang terinstal pada smartphone. Pada alat ini menggunakan amarino 2.0 .apk. Amarino sudah dapat berfungsi dengan baik dibuktikan dengan alat yang mampu beroperasi sesuai program.
b) Arduino
Arduino adalah multi platform open source software. Arduino dapat dijalankan pada linux, windows atau juga mac. Pada alat ini arduino dijalankan menggunakan windows. Bahasa
pemrograman yang digunakan pada arduino adalah bahasa C, tetapi arduino sudah lebih dipermudah dengan fungsi yang sederhana. Dengan menggunakan aplikasi amarino dan software Arduino yang diterapkan pada pembuatan pengendali pintu gerbang, ini dapat berfungsi dengan bail dibuktikan dengan algoritma yanng terdiri atas : (1) Program inisialilasi, (2) program setup, (3) program scanning dan (4) program masukan. Sudah berfungsi sesuai program dan alat sudah dapat beroperasi.


3. Unjuk kerja
Hardware dan software telah berfungsi dengan baik ini dibuktikan dengan alat yang mampu beroperasi sesuai dengan program dan perintah yang dimasukan. Melihat dari data pengukuran transmisi distance pintu gerbang dapat dikendalikan dengan jarak maksimal 8 meter dan pada jarak 6 meter apabila banyak alat disekitar benda. Dengan demikian dapat disimpulkan pengendali pintu gerbang sudah bisa beroperasi, hal ini dibuktikan dengan sesuainya antara kode
perintah dengan hasil eksekusi kinerja arah pergerakan pintu
gerbang.
Pintu gerbang mampu dikendalikan dengan jarak 8 meter. Meskipun ada penghalang disekitar alat pintu gerbang masih bisa dikendalikan. Proses pergerakan pintu gerbang setengah
melingkar atau menyiku dari pusatnya (90°). Pintu gerbang dilengkapi dengan pengaman berupa password dan kunci otomatis yang layak dalam pengaman pintu gerbang. Kecepatan buka-tutup pintu gerbang ± 35 km/jam.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap pengendali pintu gerbang menggunakan bluetooth berbasis mikrokontroler ATmega 8 dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hardware (perangkat keras) pengendali pintu gerbang terdiri dari gabungan smartphone sebagai input (pemberi perintah), modul bluetooth sebagai perantara peintah, mikrokontroler ATmega 8 sebagai pemroses perintah, motor servo sebagai output penggerak pintu gerbang, dan solenoid sebagai pengunci pintu gerbang. Semua elemen tersebut sudah bisa beroperasi.
2. Merealisasikan pembuatan software pengendali pintu gerbang yang terdiri atas : (1) program inisialisasi yaitu program untuk menginialisasi variable, (2) setup program yaitu program untuk memasukan pin yang diinginkan sebagai output, (3) program scanning yaitu program untuk memindai perintah yang dimasukan (4) program masukan yaitu program untuk menentukan karakter kode yang akan digunakan sebagai masukan. Semua program tersebut sudah dapat
berfungsi.
3. Unjuk kerja jarak transmisi maksimum adalah 8 meter pada ruang terbuka, 6 meter pada ruang terdapat banyak benda disekitar alat. Proses pergerakan pintu gerbang setengah melingkar atau menyiku dari pusatnya (90°). Kecepatan bukatutup pintu gerbang ± 35 km/jam. Pintu gerbang dilengkapi dengan pengaman berupa password dan kunci otomatis, penggunaan password dan pengunci otomatis sudah layak dan cukup aman.